Selasa, 11 September 2012

Kreasi Anak Antara Ambisi dan Prestasi

Intervensi tidak hanya ada dalam ranah politik maupun hankam, ranah kreatifitas anakpun tak luput dari intervensi. Kita lihat saja ketiga ada ajang lomba kreatifitas anak semisal lomba mewarnai, lomba gambar, dan lomba lainnya. Jati diri anak hilang tertelan bayang-bayang style sanggar, guru, bahkan orang tua. Lalu jati diri anak di mana? Ambisi atau Prestasi ? Harapan mendapatkan penghargaan baik berupa piagam, tropi, bahkan materi nampaknya telah melenakan hakikat berkresai/berekspresi. Layakkah ini disebut pembunuhan karakter? Lalu apakah prestasi yang diperoleh itu lantas menjadi sebuah kebohongan kreatifitas ? Menilik permasalahan ini sudah selakanya para pendidik, orang tua, pemandu bakat, serta seniman ikut bersinergi mengembalikan anak dalam dunianya. Jangan jadikan anak menjadi bayang-bayang kita bahkan fotocopi kita. Biarkan anak mencipta sesuai dengan perkembangan jiwanya dan kita Tut Wuri saja.